Dumai Belum Punya Lahan KEK

Wednesday, March 18, 2009

Dari tiga kawasan yang diajukan Pemko Dumai ke pusat untuk dijadikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) seluruhnya merupakan milik swasta. Sedangkan pemerintah hingga setakat ini, belum memiliki lahan untuk ditawarkan kepada pihak investor lokal dan luar negeri. Namun demikian, bilamana dari ketiga kawasan itu ada yang disetujui maka proses lanjut Pemko Dumai akan membebaskan beberapa hektar pada lahan itu.


Dengan kondisi ini, tentu tidak mudah untuk memastikan ketersediaan lahan yang diperlukan. Paling tidak, pemko harus bisa meyakinkan pihak perusahaan untuk mau menyerahkan lahan mereka. Dan tidak tertutup kemungkinan, pihak perusahaan akan mengajukan syarat tertentu bila pemko tetap berkeras untuk menggunakan lahan mereka.
Walikota Dumai, H Zulkifli AS di Comfort Hotel Jalan Jendral Sudirman mengungkapkan, untuk melakukan proses pembebasan lahan di tiga wilayah itu, katanya membutuhkan anggaran yang sangat besar. Sementara APBD Dumai nilainya sangat kecil, dan saat ini sedang berlangsung pembangunan proyek air minum prioritas untuk Kecamatan Dumai Timur dan Dumai Barat.

Alasan wako, untuk saat ini tidak mungkin pembebasan lahan dapat dilakukan, karena membutuhkan biaya cukup besar, tapi jika telah ada ketetapan wilayah mana yang ditunjuk oleh pmerintah pusat dijadikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pemerintah bakal memikirkan untuk melakukan proses pembebasan.

Tiga kawasan yang diajukan ke pusat itu, meliputi Kawasan Industri Dumai (KID), Lubuk Gaung, dan Patra Dock. Dampaknya sangat dirasakan oleh masyarakat seperti berkurangnya angka pengangguran, dan banyak lapangan kerja baru. Tentunya, setiap perusahaan harus mengacu pada Perda tentang Tenagakerja.

Wilayah yang diajukan untuk menjadi KEK terdiri dari Kawasan Industri Dumai (KID) Pelintung seluas 5000 hektar, 400 hektar diantaranya sudah diusahakan oleh sembilan perusahaan. SDS memiliki kawasan seluas sekitar 80 hektar, PT Bahtera Laju Tanker perusahaan yang bergerak dibidang pelayaran memiliki lahan pada kawasan tersebut dan sedang membangun kawasan dermaga khusus berikut fasilitas pendukung dermaga, seperti tangki timbun CPO dan kawasan pergudangan, dan kawasan PT Patra Dock Dumai.